February 17, 2013

Waspada kanker serviks

Waspada kanker serviks
kanker serviks atau Kanker leher rahim merupakan penyebab utama kematian akibat kanker. Setiap dua menit seorang wanita di dunia, meninggal akibat kanker serviks. kanker serviks disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik yang menyerang leher rahim.

Di negara berkembang, penggunaan secara luas program pengamatan leher rahim mengurangi insiden kanker leher rahim yang invasif sebesar 50% atau lebih. Kebanyakan penelitian menemukan bahwa infeksi human papillomavirus (HPV) bertanggung jawab untuk semua kasus kanker leher rahim.

 Virus dapat menyebar melalui sentuhan, misalnya ada virus HPV di tangan Anda lalu Anda menyentuh area genital. Sentuhan ini dapat menyebabkan daerah serviks Anda terinfeksi. Penyebaran pun bisa dari kloset WC umum yang sudah terkontaminasi virus. Pencegahannya, sebelum duduk bersihkan terlebih dahulu dudukan wc umum dengan alkohol.

Gejala kanker serviks


  1. Kanker leher rahim pada stadium awal tidak menunjukkan gejala yang khas, bahkan bisa tanpa gejala.
  2. Pada stadium lanjut sering memberikan gejala : perdarahan post coitus, keputihan abnormal, perdarahan sesudah mati haid (menopause) serta keluar cairan abnormal (kekuning-kuningan, berbau dan bercampur darah).

 

Penyebab kanker serviks


  • Faktor genetika tidak terlalu berperan dalam terjadinya kanker serviks. Namun jika anggota keluarga Anda ada yang terkena bukan berarti Anda tidak akan terkena. Tetap lakukan usaha pencegahan.
  • Hubungan seksual di usia terlalu muda, berganti-ganti patner seks, atau berhubungan seks dengan pria yang sering berganti pasangan. Ingatlah, virus HPV dapat menular melalui hubungan seksual. Ketika seorang pria berhubungan seks dengan seorang wanita yang menderita kanker serviks, lalu pria tersebut berhubungan dengan Anda, maka virus HPV dapat menular dan menginfeksi Anda.
  • Wanita berusia di atas 40 tahun lebih rentan terkena kanker serviks. Semakin tua usia akan semakin tinggi resiko terkena kanker serviks.
  • Pemakaian pembalut yang mengandung bahan dioksin. Dioksin merupakan bahan pemutih yang digunakan untuk memutihkan pembalut hasil daur ulang dari barang bekas, misalnya krayon, kardus, dan lain-lain.
  • Membasuh kemaluan dengan air yang tidak bersih, misalnya di toilet-toilet umum yang tidak terawat. Air yang tidak bersih banyak dihuni oleh kuman-kuman.

 

Pencegahan kanker serviks


Pencegahan terhadap kanker serviks dapat dilakukan dengan program skrinning dan pemberian vaksinasi. Di negara maju, kasus kanker jenis ini sudah mulai menurun berkat adanya program deteksi dini melalui pap smear. Vaksin HPV akan diberikan pada perempuan usia 10 hingga 55 tahun melalui suntikan sebanyak tiga kali, yaitu pada bulan ke nol, satu, dan enam. Dari penelitian yang dilakukan, terbukti bahwa respon imun bekerja dua kali lebih tinggi pada remaja putri berusia 10 hingga 14 tahun dibanding yang berusia 15 hingga 25 tahun.Dan satu lagi untuk pencegahannya,sebaiknya gunakan Pembalut wanita yg memenuhi standart kesehatan dan higienis. sumber : wikipedia
Comments