Demam Berdarah dan Gejalanya

Sagata       Demam Berdarah   

Demam Berdarah adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit demam berdarah ini biasanya di temukan di daerah tropis yang curah hujannya cukup tinggi dan Penyakit demam berdarah ditemukan di daerah tropis dan subtropis di berbagai belahan dunia, terutama di musim hujan yang lembap dan terdapat genangan air karena nyamuk mudah berkembang biak di daerah tersebut.

Infeksi virus dengue dapat bermanifestasi pada beberapa luaran, meliputi demam biasa dan demam berdarah dengue. Risiko demam berdarah juga lebih tinggi pada wanita, seseorang yang berusia kurang dari 12 tahun. untuk keterangan lebih lanjut baca di sini → Demam berdarah biasa dan demam berdarah dengue

Ciri-ciri dan Gejala Umum Demam Berdarah:

• Gejala klinik yang menyertai seperti mual, muntah, penurunan nafsu makan (anoreksia), sakit perut, diare, menggigil, kejang dan sakit kepala.
• Demam tinggi yang mendadak 2-7 hari (38 - 40 derajat Celsius).
• Terjadi pembesaran hati (Hepatomegali).
• Demam yang dirasakan penderita menyebabkan keluhan pegal/sakit pada persendian.
• Munculnya bintik-bintik merah pada kulit akibat pecahnya pembuluh darah.
• Adanya bentuk perdarahan dikelopak mata bagian dalam (konjungtiva), Mimisan (Epitaksis), Buang air besar dengan kotoran (Peaces) berupa lendir bercampur darah.

Nyamuk dan virus yang berperan dalam penyakit ini terus menyebar ke berbagai daerah baru dan telah menyebabkan banyak epidemi di seluruh dunia. Salah satu epidemi demam berdarah yang paling pertama terjadi di daerah Asia Tenggara.

Sampai saat ini belum ada obat spesifik bagi penderita demam berdarah. Banyak orang yang sembuh dari penyakit ini dalam jangka waktu 2 minggu. Tindakan pengobatan yang umum dilakukan pada pasien demam berdarah yang tidak terlalu parah adalah pemberian cairan tubuh (lewat minuman atau elektrolit) untuk mencegah dehidrasi akibat demam dan muntah.